KETIKA AKU JADI SEORANG BIROKRAT

Dalam gelap
Kutantang berjuta birokrat
Sambil menyelipkan pisau bijak
Aku terlempar pada sisi pekat, jauh....jauh sekali
Lalu kukuburkan seribu rasa
Diantara gemuruh aksi
Ketika iming-iming manis menjilat
Aku tergugu pada kelesuan nurani
Hari-hariku payah.......kebrobokan gulita
Lalu satu persatu diantara mereka
Kujilati keringat yang membanjiri tubuhnya
Dengan alasan untuk tubuhku sendiri
Lalu kutuangkan pada suatu wadah
Dan kutaruh diatas dengkulku sendiri
Hari demi hari keringatku hampir habis
Aku bingung....!!......lalu timbul rasa kecewa
Sedikit.........sedikit.........sedikit
Dalam benakku berkata, ah........baru sedikit ini
Ntar juga ilang sendiri
Tapi fakta adalah nyata................keringatku habis
Aku terseret pada lingkaran birokrat
Malu kuakui.......AKU SAMA DENGAN MEREKA

Baca Juga Tulisan Terkait: