VISI...!!! Hubungannya Dengan Masa Depan

Visi merupakan keinginan kuat yang menggerakkan kamu untuk berjuang keras. Visi merupakan cita-cita (Himmah), bukanlah angan-angan atau lamunan (Al-muna). Perbedaan antara melihat dengan Visi yaitu kalo melihat itu memandang dengan mata, sedangkan visi memandang kedepan dengan pikiran.
“Lamunan tanpa perjuangan merupakan kekayaan orang-orang bodoh” (Al-Ghaozali). Visi menuntut bukti dan perjuangan. Gajahmada punya visi menyatukan nusantara dan membuktikannya melalui sumpah palapa dengan perjuangan sampe ajal datang menjemputnya.
Visi itu keinginan yang sangat kuat sehingga rela berkorban apa saja untuk mewujudkannya.
“Orang yang takut gagal, biasanya gagal”.
“Seseorang dengan tujuan yang jelas akan membuat kemajuan walaupun melewati jalan yang sulit. Seseorang yang tanpa tujuan, ngga akan membuat kemajuanwalaupun ia berada dijalan yang mulus” (Thomas Charley). Otak yang cerdas, hidup berkecukupan dan disayang keluarga ngga akan membuat kemajuan kalo tanpa visi yang jelas.
“Dengan siapa kamu menghabiskan waktumu? Itulah masa depanmu”
“Hati-hati dengan angan-anganmu karena angan-anganmu itu akan jadi kenyataan”

Perbedaan manusia terletak dari cita-citanya. Orang yang tinggi cita-citanya akan tinggi pula martabatnya. Sesungguhnya, seseorang itu tergantung dari apa yang dicita-citakannya. “Orang yang punya visi atau cita-cita, tahu hal-hal yang harus dilakukan saat sekarang, yang harus dikorbankan, dan yang diperlukan untuk meraihnya (Ad-Dar’i)
“Jangan mau seumur hidup jadi orang gajian (Valentino Dinsi :Hal.49, Jakarta:Let’s GO Indonesia, 2004)
Manfaat kita memiliki visi menurut Reza M.Syarif dalam bukunya Life Excellent hal 198-200 adalah :
Pertama, punya nilai tambah, ngga sekedar ngejalanin tugas dan tahu ujungnya kemana.
Kedua, bisa memperbaiki masa depan, kita bisa prediksi jadi seperti apa lima sepuluh tahun kedepan, ujungnya seperti apa sudah tergambar.
Ketiga, membuat kita melakukan dengan senang.
Orang yang punya visi ngejalanin kepahitan hidup dengan nyaman, tenang dan senang. Karena orang yang punya visi berarti punya harapan, harapan akan masa depan merupakan kekayaan sejati.
“Visi akan mensugesti seseorang untuk berhasil dan mengerahkan semua kemampuan untuk meraihnya (Purdi E Chandra : Primagama)
Visi dan kenyataan itu awalnya terpisah tapi bisa menyatu kalau kita BERTINDAK.
“CHANGE OR DIE” berubah atau mati.
Ngga ada kata yang paling berbahaya dalam hidup ini, selain kata NANTI.
Keberhasilan team work tergantung bagaimana kita mengelola perbedaan-perbedaan.
IF YOU CAN’T MEASURE IT, YOU CAN’T MANAGE IT. Do what you say, say what you do, prove & Improve it.
“Kalau kamu ingin jadi manusia luar biasa, kamu jangan seperti manusia biasa”
“Kemampuan kunci bagi professional dimasa yang akan datang ialah punya visi” (Stephen Rhinesmith : Pemikir terkenal).
Orang gagal menjadikan keadaan sebagai alasan penyebab kegagalannya, dan orang sukses menjadikan keadaan sebagai alasan kesuksesannya.
Menurut Andrew Carnegie, ada dua type orang yang nggak pernah meraih banyak hal di seluruh hidupnya. Orang yang nggak melakukan yang diminta dan orang yang melakukan lebih dari yang diminta. Doa harus disandingkan dengan kerja. Perubahan itu diwujudkan dalam tindakan nyata, berupa sikap disiplin, jujur, tekun, iman kuat, kerja keras, kerja cerdas, komitmen dan inovasi.
Bagaimanapun jalan hidup kita mesti menerimanya sebagai anugerah terindah dari tangan Allah, kita mesti menerima nasib buruk bukan hanya dengan terima kasih, melainkan juga dengan rasa syukur yang nggak terbatas kepada yang Maha Pemberi, yang memberi penderitaan itu agar kita terhindar dari cinta berlebihan terhadap hal-hal duniawi dan meninggikan pikiran kita menuju hal-hal yang Ilahiah (Galileo ; Ahli Sains).
Berani gagal adalah semangat kewirausahaan, kemampuan, atau keberanian mengambil resiko dalam setiap rintangan dan kemungkinan gagal. Itu adalah sebuah kekuatan yang membawa orang pada suatu tempat dimana orang lain nggak pernah menginjakkan kakinya disitu. Itu bukan tentang “berjudi” atau “untung-untungan”.
Berani gagal adalah sebuah langkah yang diambil setelah mempertimbangkan segala kemungkinan. Gampangnya, anggap aja itu merupakan sisi positif suatu resiko, sementara spekulasi adalah sisi negatifnya.
Ada tiga kelompok manusia, mereka yang membuat segalanya terjadi, mereka yang menyaksikan segalanya terjadi, dan mereka yang terheran-heran atas apa yang sedang terjadi (John W. Newbern).
Disiplin bisa membuat yang sedikit jadi tangguh dan yang lemah jadi sukses dan berwibawa. Sepuluh orang yang disiplin bisa mengalahkan seratus orang, bahkan seribu orang yang bercerai-berai dan tanpa disiplin. Jadi, kalo kamu ingin jadi orang yang tangguh, sukses dan berwibawa, kamu harus disiplin. Kamu harus disiplin waktu dan tugas. Manfaatkan waktumu dengan tepat dan jalankan tugasmu dengan sebaik-baiknya. Wa man yattaqillah yaj’al lahu makhraja (siapa yang bertaqwa pada Allah, maka Dia akan menjadikan untuknya jalan keluar). As you sow, so will you reap (Seperti yang kamu tanam, sebegitulah yang kamu petik). Dalam hidup ini banyak orang tahu yang harus dilakukan. Tapi, sedikit sekali yang mengerjakan yang dia tahu (Anthony Robin). Untuk sukses nggak hanya memerlukan fisik yang sehat, kuat dan pikiran yang cerdas, tetapi juga dibutuhkan mental baja.
Orang-orang kaya membangun jaringan, orang biasa mencari pekerjaan (Robert T. Kiyosaki)
Bagaimana dengan anda.........?

Baca Juga Tulisan Terkait: